
Kudus, SalokuNews. Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 SMA Negeri 1 Jekulo Kudus yang berlangsung selama 2 hari Rabu-Kamis (6-7/8/2025) berjalan lancar tanpa hambatan atau kendala. Sebanyak 45 murid kelas XI dengan tertib mengerjakan ANBK secara on line di 3 ruang laboratorium komputer (TI) mulai pukul 07.30 – 09.30 WIB.
”Dukungan dari semua pihak dan anak-anak bisa mengerjakan dengan lancar. Tidak ada hambatan atau kendala yang berarti,” kata Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Jekulo Susi Hermayanti, S.Pd usai pelaksanaan ANBK.
ANBK merupakan instrumen perbaikan mutu pendidikan dan akan menjadi fondasi untuk menyusun strategi peningkatan mutu sekolah. Oleh karenanya kelancaran pelaksanaan ANBK diharapkan dapat menaikkan rapor pendidikan SMA Negeri 1 Jekulo tahun 2026. ”Harapannya hasil ANBK maksimal. Rapor pendidikan SMA Negeri 1 Jekulo untuk tahun 2026 bisa lebih ditingkatkan,” harap Susi.
Hal senada disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd saat breafing pagi di ruang guru Rabu (6/8/2025). Dalam arahannya, Lasmin menjelaskan pentingnya ANBK berjalan lancar karena hasilnya dapat mempengaruhi rapor pendidikan SMA Negeri 1 Jekulo. Karena itu Lasmin menghimbau agar bapak ibu guru dan tendik memberikan dukungan terhadap pelaksanaan ANBK. ”Semoga ANBK ini berjalan lancar. Mohon bapak ibu bisa memberikan dukungannya,” kata Lasmin.
Menurut Susi, lancarnya pelaksanaan ANBK yang ada setiap tahun sekali ini karena sekolahnya jauh hari sudah mempersiapkan pelaksanaan asesmen tersebut. SMA Negeri 1 Jekulo bertekad menyukseskan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan sebaik-baiknya. Semua pihak yang terlibat dalam pelaksaaan ANBK ini sudah mempersiapkan sebelumnya.
Pihak sekolah sudah memastikan fasilitas sarana dan prasarana memadai seperti komputer, jaringan internet dan fasilitas lain yang menunjang kelancaran kegiatan tersebut. Dukungan dari para guru dan panitia, tim proktor dan teknisi membuat sesi ini berjalan dengan baik tanpa hambatan. Selain itu memastikan murid-murid hadir tepat waktu merupakan faktor penting kelancaran kegiatan ANBK. ”Semua tahapan sudah kita laksanakan sebelumnya, mulai dari sosialisasi, simulasi, dan pendampingan atau pembimbingan. Sekarang pelaksanaannya. Alhamdulillah berjalan lancar, semuanya,” jelas Susi dengan rasa senang.
Pelaksanaan ANBK 2025 SMA Negeri 1 Jekulo
Pada tahapan pelaksanaan lanjut Susi, pihaknya mempersiapkan kebutuhan teknis diantaranya sebelumnya sudah menghubungi PLN agar listrik tidak padam selama 2 hari ANBK berlangsung. ”Kita menghubungi PLN sehingga listrik tidak padam saat dua hari itu, saat anak-anak mengerjakan ANBK,” lanjut Susi.
Selain itu, mengecek kinerja operator, proktor, dan tenaga teknis terkait kesiapan laboratorium informatika yang digunakan untuk ANBK. Selanjutnya memastikan komputer dapat dipergunakan dengan baik tanpa kendala. ”Komputernya kita pastikkan. Kebetulan kita menggunakan mode daring atau on line full,” papar Susi.
Masih menurut Susi, pelaksanaan ANBK SMA Negeri 1 Jekulo mengikuti gelombang 2 sesi pertama, baik yang berlangsung hari pertama maupun hari ke-2. Jadwal ANBK hari pertama Rabu (6/8/2025) adalah Literasi dan Survei Karakter. Sedangkan jadwal ANBK hari ke-2 Kamis (7/8/2025) meliputi Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar.
Ruang tempat mengerjakan ANBK terbagi menjadi tiga dengan masing-masing proktor: 1) Ruang Lab TI 1 Yudhis Astera S,Kom; 2) Ruang Lab TI 2 Maimunah, S.Kom; dan 3) Ruang Lab TI 3 Puguh Cahyo Prasetyo, S Pd. Oleh karena peserta ANBK 2025 SMA Negeri 1 Jekulo berjumlah 45 murid, maka setiap ruang lab TI berisi 15 murid.
Persiapan pelaksanaan ANBK 2025 SMA Negeri 1 Jekulo
Saat ANBK berlangsung, setiap ruangan tersebut juga ada pengawas dari luar SMA Negeri 1 Jekulo yang bertugas mengawasi pelaksanaan ANBK. Pengawas hari pertama ANBK di masing-masing ruang TI adalah Arifa Apriliana, M.Pd (Ruang TI 1), Novita Nur Aini (Ruang TI 2), dan Heny Sulistiyowati, S.Pd (Ruang TI 3). Sedangkan pengawas di hari ke-2 ANBK adalah Heny Sulistiyowati, S.Pd (Ruang TI 1), Arifa Apriliana, M.Pd (Ruang TI 2), dan Novita Nur Aini (Ruang TI 3).
Pada tahap pendampingan ANBK kata Susi, guru yang bertugas memberikan bimbingan literasi adalah Armiyati, S.Pd, Luciana Intan P, S.Pd, M.Pd, Indah Yuliasari, S.Pd, dan Ayu Putri Febrianti, S,Pd. Sementara guru yang memberikan pendampingan numerasi adalah Isti’anah, S.Pd, Adi Suprapto, S.Pd, dan Lina Purwati, S,Pd.
Perbaikan proses pembelajaran
ANBK bukan untuk menilai individu murid, tetapi untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan secara keseluruhan, termasuk input, proses, dan hasil. Karenanya asesmen dan penilaian di jenjang SMA sebagai alat ukur mutu pendidikan, tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga kesiapan murid menghadapi tantangan dunia kerja dan masyarakat. Hasil ANBK dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan memenuhi kebutuhan serta pengembangan karakter murid untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.
Tentunya murid sudah dibekali berbagai macam materi dan pembahasan soal-soal ANBK oleh guru pembimbing. Terlihat raut keseriusan, antusias, dan penuh semangat murid-murid SMA Negeri 1 Jekulo dalam mengerjakan ANBK. ”Senang bisa berkesempatan ikut ANBK karena menambah pengetahuan bagi saya. Waktu mengerjakan, saya sempat deg-degan. semoga hasilnya memuaskan,” tutur salah seorang peserta ANBK dengan senyum mengembang. ((UT/KT)
Smoga hsl an maksimal aaamiin