
Kudus. SalokuNews. SMA Negeri 1 Jekulo pada Jumat (3/10/2025) menggelar Apel Akbar untuk memeriahkan HUT ke-36 Saloku. Apel pembukaan dihadiri semua warga Saloku mulai kepala sekolah, jajaran wakil kepala sekolah, dewan guru, dan tenaga kependidikan serta kemeriahan murid. Tujuan kegiatan yang berlangsung penuh semarak di lapangan sepak bola SMA Negeri 1 Jekulo selain menginspirasi murid agar terus belajar dan berprestasi, juga sebagai cara untuk menghargai perjalanan dan kontribusi sekolah sepanjang masa.
Terlihat wajah-wajah berseri para murid berbaris dengan balutan warna-warni kaos sebagai simbol identitas kelasnya. Demikian pula bapak ibu guru dan tenaga kependidikan mengenangkan balutan orange serasi dengan warna kaosnya yang menambah cerah dan meriah suasana di lapangan.
Apel Akbar diawali dengan barisan siap nan rapi berjajar mengelilingi lapangan sepak bola Saloku. Pembina apel kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin S,Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa HUT Saloku merupakan hari yang istimewa. Karenanya pada peringatan HUT ke-36 Saloku, harus lebih ditingkatkan baik semangat maupun pelaksanaannya. Harapannya, SMA Negeri 1 Jekulo akan lebih berkualitas dan sukses ke depannya.”Dengan hari ulang tahun SMA Negeri 1 Jekulo yang ke-36 ini semoga ke depannya semakin sukses melayang tinggi di udara,” jelas Lasmin.
Acara dilanjutkan dengan menerbangkan burung merpati sejumlah 36 ekor sesuai usia Saloku tercinta. Adapun yang menerbangkan burung tersebut yakni perwakilan bapak ibu guru dan siswa sebagai simbol Saloku menuju sukses yang tinggi seperti burung yang terbang tinggi di angkasa. Apel diakhiri dengan tarian massal yang diikuti oleh seluruh siswa kelas XI F01-XI F04.
Tari Massal
Tarian massal menjadi salah satu daya tarik di Apel Pagi Saloku. Tarian yang melibatkan ratusan penari menampilkan gerakan seragam dan harmonis secara bersama-sama. Tarian yang dilaksanakan dengan kompak dan meriah seperti yang terlihat pada tari Ngganong. Ciri khasnya meliputi jumlah penari yang banyak, kekompakan gerakan, penggunaan kostum yang sama, dan kebutuhan akan tempat pertunjukan yang luas. Gerak lunglai dengan jemari yang lentik menambah semarak nan cerah suasana di lapangan sepak bola Saloku.
Untuk menciptakan suasana yang meriah, tarian ini dibawakan oleh 5 kelas anak penari. Seperti diketahui, gerakan tari ngganong merupakan kombinasi dari kekompakan tepukan tangan pada badan dan paha penari yang menghasilkan irama kompak, penuh semangat karena memiliki gerakan lincah dan tempo yang sedang. Tari Ganong memiliki unsur nilai-nilai budaya, sejarah, dan seni yang kaya. Dengan melestarikannya dan menggunakannya sebagai medium untuk menyampaikan cerita dan nilai-nilai budaya, para murid dapat mengekspresikan cinta mereka terhadap sekolahnya.
Tak ketinggalan para penari juga akan menyuarakan lagu atau suara yang mengiringi gerakan tari. Karenanya tari masal merupakan pertunjukan seni budaya yang memperlihatkan kesatuan siswa Saloku dari kekompakannya.
Apel pagi di SMA Negeri 1 Jekulo dimulai dengan pemimpin apel mengambil pasukan apel, dilanjutkan dengan laporan kepada pembina apel, sambutan pembukaan dari pembina, pembacaan doa, dan dilanjutkan penutup
Tumpengan
Kegiatan selanjutnya, mengadakan menghias nasi tumpeng. Riuh senyum merekah turut mengisi hiasan kemeriahan HUT Saloku. Setelah menghias nasi tumpengan selsai, dilanjutkan dengan tumpngan. Tumpengan merupakan puncak dari kegiatan HUT Saloku. Tradisi budaya dan kuliner ini meliputi penyajian tumpeng (nasi berbentuk kerucut) yang dikelilingi lauk-pauk sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan dan bentuk harapan akan berkah, kebaikan, serta kebersamaan di berbagai acara HUT Saloku.
Bentuk kerucut tumpeng melambangkan gunung yang suci, nilai yang sakral dan harapan kehidupan yang lebih baik. Sementara lauk pauknya seperti ayam goreng, tempe, perkedel, telur balado, dan sayuran mewakili kesuburan dan kemakmuran. Dari tumpengan ini bertujuan mendapat keberkahan dan do’a untuk Saloku ke depannya semakin maju dan sukses.
Tradisi ini menjadi momen penting untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan mempererat hubungan sosial di antara guru dan siswa.
Do’a bersama
Do’a bersama merupakan acara penghujung dari rangkaian kegiatan HUT Saloku. Do’a yang dipimpin guru PAI Khosim, S.Pd.I menaruh harapan-harapan dan keinginan untuk kemajuan, kesuksesan Saloku ke depannya. Kegiatan yang dilakukan secara kolektif untuk memanjatkan harapan, perlindungan, dan kelancaran kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat spiritualitas serta kebersamaan antar warga Saloku dalam kekhusyukan dalam menundukkan kepala mengharap keberkahan dari-NYA. Segala doa dan harapan terbaik untuk bangsa tercurah dari seluruh warga Saloku dengan penuh khusyuk memohon kedamaian, persatuan, keselamatan, dan kesuksesan yang hakiki sekaligus wujud kepedulian spiritual dan salah satu wujud ikhtiar kebangsaan dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan keselamatan untuk kemajuan sekolah tercinta. (UT, KT)