Kudus. Salokunews. SMA Negeri 1 Jekulo mengadakan pertemuan dengan orang tua atau wali murid kelas X tahun pelajaran 2025/2026 pada Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini dihadiri guru, kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, orang tua atau wali murid kelas X, dan ketua komite sekolah.

Kegiatan dengan tema Giat Parenting bagi orang tua murid kelas X Tahun Ajaran 2025/2026 berlangsung mulai jam 13.00 – 15.30 WIB di aula SMA Negeri 1Jekulo. Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin  Khosim, S.Pd.I   dan  dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kepala  SMA Negeri 1 Jekulo  Lasmin, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya  menyampaikan program sekolah harus didukung oleh semua pihak, termasuk orang tua atau wali siswa. “Dengan diadakannya rapat wali murid, diharapkan komunikasi antara sekolah dan orang tua menjadi lebih baik, sehingga dapat bersama-sama mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa.” kata Lasmin.

Dalam rapat tersebut, Lasmin juga mengingatkan pentingnya ketaatan siswa terhadap tata tertib sekolah, termasuk kedatangan tepat waktu dan kepulangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan

Tujuan kegiatan ini menjalin komunikasi, menyosialisasikan program dan kebijakan sekolah, mendiskusikan perkembangan akademik dan karakter siswa, serta membahas berbagai hal penting lainnya seperti biaya pendidikan dan kegiatan ekstrakurikuler.  Rapat ini juga menjadi wadah bagi orang tua untuk menyampaikan aspirasi, masukan, dan harapan mereka demi kemajuan bersama dan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif.  Tidak heran jika kegiatan ini membangun hubungan yang kuat dan kolaboratif antara sekolah dan orang tua untuk mendukung pendidikan anak.

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Wahyu Triambodo, S.Pd menjelaskan program sekolah bidang kesiswaan yang meliputi 3 lingkup yaitu kedisiplinan, organisasi dan minat, bakat dan prestasi. ”Kami dari kesiswaan mempunyai program kesiswaan. Kedisiplinan sudah tertuang dalam kesepakatan sekolah yang sudah kami sampaikan ke siswa kelas X pada saat MPLS, “ papar wahyu.

Kedisiplinan ini dalam  berpakaian, kelengkapan atribut sekolah, dan kerapian rambut bagi anak laki-laki. Orgaisasi  ini meliputi MPK, OSIS, Pramuka, Paskibra, SKI, dan PMR.  Sementara minat bakat dan prestasi meliputi wadah dalam menampung aspirasi siswa dalam OSIS serta ekstrakurikuler yang ada di sekolah yang wajib diikuti siswa.  Ada 32 jenis ekstrakurikuler yang dapat diikuti murid. Terkit bakat murid-murid,  ditayangkan prestasi mereka dalam bidang akademik dan non akademik.

Sambutan selanjutnya Ketua Komite H. Saminto yang mengharapkan orang tua atau wali dapat memantau perkembangan dan kemajuan anak-anaknya. Sehingga akan terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua/ wali.

Motivasi orang tua

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi giat parenting dengan pembicara Akhya Shofa, S.Pd selaku Kepala Cabang Ganesha Operation. Kegiatan yang penuh antusias ini untuk memotivasi orang tua dalam kepedulian pendidikan anak-anaknya. Akhya juga memberikan kiat-kiat agar anak – anak bisa melajutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang tepat. “Bapak/Ibu jangan putus asa karena faktor ekonomi. Sekarang banyak beasiswa, ada KIP dan sejenisnya,” kata Akhya.

Akhya memberikan contoh dirinya yang harus bertanggung jawab terhadap pendidikan adik-adiknya lantaran ayahnya sudah meninggal dan ibunya seorang petani. Dengan kondisi perekonomian keluarga orang tuanya yang seperti itu, Akhya memanfaatkan beasiswa saat melanjutkan pendidikan tinggi dan mampu membantu adik-adiknya menyelesaikan pendidikannya.

Pengembangan potensi  tentu saja sangat diperlukan mengingat semakin tinggi tingkat kebutuhan dan tantangan yang dihadapi manusia, semakin tinggi pula tuntutan penguasaan ilmu pengetahun dan teknologi sebagai alat untuk melakukan proses kehidupan.

Pendidikan dapat membuka pintu menuju pekerjaan yang lebih baik dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar kerja. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, anak dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan masyarakat. Dalam konteks tersebut, orang tua berperan penting dengan memberikan dorongan psikologis, nasihat, dan memastikan ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan.

Orang tua atau wali murid yang hadir dalam rapat ini menyambut baik semua program dan rencana yang dipaparkan oleh pihak sekolah. Dalam kegiatan yang diwarnai dengan suasana cerah ini mereka berharap program-program tersebut dapat dijalankan dengan baik dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan akademik dan karakter siswa. Rapat Wali Murid ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara sekolah dan orang tua dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang positif di SMA Negeri 1 Jekulo. (UT,KT)