
Kudus, SalokuNews. Sumber daya manusia (SDM) yang unggul merupakan salah satu usaha menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sumber daya manusia yang unggul hanya bisa dibentuk melalui proses pendidikan karakter yang kuat. Karenanya Gerakan Pramuka harus hadir sebagai salah satu komponen bangsa dalam membentuk SDM yang tangguh, berjiwa Pancasila, displin dan tanggung jawab serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kokoh.
Demikian sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso yang dibacakan Pembina upacara Peringatan HUT ke- 64 Gerakan Pramuka Yanuar Bayu, S.Pd, M.Pd di lapangan SMA Negeri 1 Jekulo, Kamis (14/8/2025).
Sementara itu tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks diantaranya menghadapi arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, dan penyalahgunaan narkoba. Tawuran pelajar, pornografi dan masuknya budaya asing, secara perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
Dalam menghadapi tantangan tersebut menurut Budi Wasesa, gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berontegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Di era digitalisasi global ini, Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa kehilangan jati diri bangsa, serta tetap memegang teguh nilai-nilai Dasa Darma Pramuka.
Upacara peringatan HUT ke-64 Gerakan Pramuka di SMA Negeri 1 Jekulo
Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi termasuk dalam pengembangan kurikulum dan sistem pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman. Gerakan Pramuka juga turut serta mendorong lahirnya wirausaha muda Pramuka melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan demi kontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.
Tidak mengherankan Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non formal, memiliki peran, tugas dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter. Hal itu dilaksanakan dengan memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) yang menjadikan seorang Pramuka sebagai karater pemimpin bangsa yang paripurna.
Selain itu, seluruh anggota Pramuka terus aktif dan konsisten dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat seperti saat terjadi bencana terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) dan penanggulangan bencana lainnya, bakti sosial, dan membantu kelancaran arus mudik di setiap hari raya. Anggota Pramuka aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup, penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah serta mensosialisasikan gerakan hemat energi. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh anggota Pramuka yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.
Seluruh gerakan Pramuka juga dapat mengambil bagian dalam mewujudkan program swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional diantaranya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture (FAO) serta mengembangkan program pelatihan. Program tersebut bersifat strategis dan akan melibatkan gugus depan di satuan pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sebagai upaya membangun kemandirian pangan dan kedaulatan bangsa.
Semangat anggota Pramuka yang terus tumbuh berkat nilai-nilai Pancasila dan berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang tertanam di sanubari setiap insan gerakan Pramuka sebagai wujud nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Semua langkah yang dilakukan itu merupakan kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 20245. Oleh karenanya pada peringatan hari Pramuka tahun 2025 diharapkan seluruh anggota Pramuka dapat bersatu, bekerja sama, dan bergotong royong dengan berbagai pihak untuk memperkuat persatuan, menjaga keutuhan NKRI, serta siap menghadapi tantangan di era digitalisasi global.
Pembina Gerakan Pramuka Larasati Pangkalan SMA Negeri 1 Jekulo Sri Mulyani, S.Pd menjelaskan dalam rangka memeriahkan HUT ke-64 Gerakan Pramuka, Gerakan Pramuka Ambalan Brotoseno-Larasati Pangkalan SMA Negeri 1 Jekulo mengikuti lomba gelar ketrampilan Pramuka Penggalang dan Penegak tingkat kwarcab Kudus. Gelar ketrampilan Pramuka tersebut di laksanakan di Bumi Perkemahan Karang Subur, Jekulo, Kudus pada hari Rabu-Kamis (13-14/8/2025). Ketiga lomba yang diikuti adalah pionering, maket tapak perkemahan, dan estafet.