
Kudus, SalokuNews. Murid baru kelas X SMA Negeri 1 Jekulo yang diterima melalui jalur zonasi harus tetap memiliki semangat belajar yang tinggi seperti mereka yang proses masuknya melalui jalur prestasi. Oleh karena adanya peraturan yang membuat banyak murid lulusan SMP sederjat yang berpretasi dan memiliki nilai tinggi, tidak bisa masuk di SMA Negeri 1 Jekulo.
“Kalian beruntung karena sudah diterima di SMA Negeri 1 Jekulo. Banyak anak-anak yang ingin sekolah di sini. Namun karena adanya peraturan, zonasi .Walaupun prestasi dan nilai tinggi, tidak bisa masuk ke sini. Sebagai komite, mewakili semua orang tua murid, sangat mengharapkan anak-anakku sekalian semangat belajar, jangan sampai anak-anak malas belajar,” kata Ketua Komite SMA Negeri 1 Jekuko H. Samito dalam sambutan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lapangan SMA Negeri 1 Jekulo Senin (14/7/2025) pukul 07.00 WIB.
Ketua Komite SMA Negeri 1 Jekulo H Saminto memberikan sambutan Pembukaan MPLS
Nasehat Saminto kepada murid baru SMA Negeri 1 Jekulo tersebut juga lantaran mereka adalah penerus dan harapan bangsa yang akan memimpin sekaligus menikmati hasil belajarnya. Belajar lanjut Saminto merupakan bekal ilmu murid yang nanti akan dinikmati mereka sendiri. Oleh karenanya, apapun jalur yang dilalui dalan penerimaan murid baru, murid tetap harus memiliki semangat belajar yang tinggi.
Seperti diketahui, sistem penerimaan murid baru (SPMBB) jenjang SMA, melalui 4 jalur yaitu domisili (zonasi ) 33 persen, afirmasi 32 persen, prestasi 30 persen, dan mutasi 5 persen. Dengan sistem tersebut, jalur domisili masih memiliki peluang besar dalam penerimaan SPMB di SMA Negeri 1 Jekulo.
Pembukaan MPLS SMA Negeri 1 Jekulo dihadiri kepala sekolah, wakil kepala sekolah, komite, semua guru dan staf tata usaha serta seluruh siswa kls X, XI, dan XII. Tujuan adanya MPLS untuk memperkenalkan murid baru mengenai lingkungan sekolah yang baru mereka masuki. Murid baru perlu beradaptasi dengan lingkungan sekolah seperti sarana prasarana, gedung maupun fasilitas yang ada, program – program sekolah, dan aturan yang ada di sekolah serta perkenalan dengan bapak ibu guru dan staf yang ada di sekolah. “Mohon ikuti aturan-aturan yang ada di sekolah,” harap Saminto.
Pada kesempatan tersebut Saminto membacakan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh murid baru. “Dilarang minum-minuman keras karena perbuatan tidak baik, dilarang membawa maupun mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal itu termasuk perbuatan kriminal,” jelas Saminto.
Kegiatan pembukaan MPLS ditandai dengan penyerahan calon murid baru dari komite H. Samito ke sekolah yaitu Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya, Lasmin mengatakan sekolahnya siap menerima murid baru untuk pembimbingan. ”Kalian diserahkan di sekolah untuk dibimbing, dilatih sehingga menjadi anak-anak yang baik berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Dengan mengucap Bismillah kami menerima amanah dari orang tua yang dititipkan orang tua kepada kami,” papar Lasmin.
Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd memukul gong tanda Pembukaaan MPLS
Secara simbolis, penerimaan murid baru dilakukan Kepala SMA Negeri 1 Jekulo dengan cara memberikan topi dan atribut kepada dua murid baru SMA Negeri 1 Jekulo. Murid baru lainnya kemudian mengikuti dengan menggunakan tanda atribut yang dimaksud. Acara dilanjutkan dengan Kepala Sekolah membunyikan gong sebagai tanda dibukanya kegiatan MPLS
Sambutan Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd dalam Pembukaan MPLS
Dalam kesempatan tersebut, Lasmin meminta agar siswa kelas XI dan XII untuk mengajari, membimbing dan menerima murid baru sehingga prestasi ke depannya bisa diteruskan oleh adik-adik kelas X. “Apel sekaligus pembukaan MPLS ini secara resmi kelas X sudah resmi menjadi siswa SMA Negeri 1 Jekulo yang selanjutnya 5 hari ke depan mengikuti MPLS. Diharapkan kelas X untuk mempelajari kultur, budaya SMA Negeri 1 Jekulo, aturan, perilaku, kebersihan dan lain-lain. Saya berharap hal-hal negatif yang dibawa dari sekolah asal agar dihilangkan atau ditinggalkan karena sekarang punya lingkungan baru dan segera menyesuaikan”, tambah Lasmin.
Tepuk tangan meriah turut mengiringi dan meriuhkan kegiatan pembukaan MPLS. Mereka begitu antusias dan khitmat mengikuti upacara pembukaan MPLS, awal kegiatan pembelajaran menuju masa depan yang cerah. (UT, FR, BA, KT, AY)