Paskibra Cakra Muria mengikuti Kirab Desa Klalling

Paskibra Cakra Muria dan organisasi lainnya SMAN 1 Jekulo Kudus mengikuti kirab budaya Desa Klaling, Kecamaran Jekulo, Kabupaten Kudus, Sabtu (24/8/2024). Kirab yang diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat, BPD, RT, RW, lembaga desa dan seluruh warga masyarakat Desa Klaling diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79.

Barisan Paskibra Cakra Muria berada di urutan kedua setelah pertunjukan barongan. Dengan langkah tegap memegang bendera, paskibra yang dipimpin  Danar Candra Saputra (XII F 06)  berbaris rapi dan pandangan mata ke depan. Rute kirab dimulai dari depan SD 3 Klaling sampai finish di Lapangan Merdeka Desa Klaling.

Organisasi Saloku mengikuti kirab di Desa Klaling

Kontingen kedua merupakan perwakilan berbagai organisasi SMAN 1 Jekulo  seperti OSIS, PMR, SKI, PRAMUKA, dan ekstrakurikuler. Mereka  memakai baju adat Kudusan yang merupakan baju adat khas Kudus. Slogan Saloku ”one team, one dream, one goal ” tidak lupa selalu diucapkan secara bersama-sama.

Waka Kesiswaan SMAN 1 Jekulo Isti Solikhah, S.E.

Waka Kesiswaan SMAN 1 Jekulo Isti Solikhah, S.E. menjelaskan bahwa sekolahnya  mengirim dua kontingen pada acara kirab ini. Kontingen pertama satu pasukan khusus paskibraka, Kontingen ini  merupakan  undangan khusus dari pemerintah Desa Klaling.

Kontingen kedua  sebagai bentuk partisipasi warga SMAN Jekulo terhadap fashion masyarakat kudus zaman dahulu. “ Untuk memperlihatkan dan mengangkat kembali fashion dari masyarakat kudus zaman dahulu,” kata Isti.

Isti berharap kegiatan kirab tersebut dapat dilestarikan sebgai upaya menghargai kearifan lokal khususnya adat istiadat masyarakat Desa Klaling.  “Bisa dilestarikan, karena ini merupakan adat istiadat Desa Klaling dimana SMA Negeri I Jekulo berada di dalamnya. Jadi kita harus menghargai budaya kearifan lokal yang ada didalamnya bahwa setiap bulan Agustus, Tujuannya memperingati HUT RI sekaligus sedekah bumi. Adanya sedekah bumi ini dapat membawa berkah rezeki untuk warga sekitarnya,” kata Isti.

Kirab yang kali ini bertepatan dengan sedekah bumi masyarakat Desa Klaling merupakan bentuk rasa syukur terhadap hasil buminya. Warga  Desa Klaling memakai berbagai kostum unik, mulai kalangan anak – anak, pemuda hingga dewasa. Segala kreativitas warga terlihat pada kirab tersebut seperti pemanfaatan limbah plastik menjadi kostum maupun properti, baju adat, dan lain sebagainya.

Penampilan tersebut merupakan bentuk antusias masyarakat dalam memeriahkan acara kirab. Kepala Desa Klaling Sahri berpartisipasi mengikuti kegiatan kirab. Bersama dengan istrinya, Sahri memakai adat Surakarta. Sementara keluarga besarnya mengenakan  baju kudusan.