Kudus, SalokuNews. Hari ke-6 pertandingan Saloku Cup (SLC) kembali menghadirkan keseruan luar biasa di lapangan indoor SMA Negeri 1 Jekulo. Cuaca cerah sepanjang sore membuat jalannya pertandingan semakin nyaman dan lancar. Suasana kompetisi pada Kamis (25/9/2025)   terasa penuh semangat. Selain menjadi ajang mencari kemenangan, pertandingan ini juga menjadi tempat berkumpulnya siswa-siswi dari berbagai sekolah untuk menjalin persaudaraan dan sportivitas.

Penonton yang datang sejak siang tampak memenuhi tribun, memberi dukungan dengan sorakan dan tepuk tangan yang menggema.

Pertandingan pertama dimulai pukul 14.30 WIB, mempertemukan SMP Negeri 1 Pati (Pi) melawan SMP Domsav (Pi). Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung memperlihatkan permainan agresif. SMP N 1 Pati berusaha keras membuka peluang, namun pertahanan SMP Domsav begitu rapat dan sulit ditembus.

Serangan balik cepat yang dilancarkan SMP Domsav membuat lawan kewalahan. Hingga peluit panjang berbunyi, pertandingan berakhir dengan skor 36–10 untuk kemenangan SMP Domsav. Meski kalah, perjuangan SMP N 1 Pati tetap mendapat apresiasi dari penonton karena tak pernah menyerah sampai akhir laga.

Pertandingan kedua dilanjutkan dengan pertemuan SMP Negeri 3 Pati (Pa) melawan SMP Domsav (Pa). Jalannya pertandingan terasa semakin seru karena kedua tim sama-sama tampil dengan strategi menyerang. Dukungan penonton membuat tensi laga semakin tinggi. SMP N 3 Pati berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun akurasi tembakan SMP Domsav lebih tajam. Skor akhir 45–12 kembali menegaskan dominasi SMP Domsav.

Laga ketiga mempertemukan SMP Negeri 1 Ambarawa (Pa) melawan SMP Masehi Kudus (Pa). Pertandingan berlangsung lebih ketat karena kedua tim tampil ngotot sejak awal. SMP N 1 Ambarawa unggul dalam permainan tim yang rapi, sementara SMP Masehi Kudus mengandalkan serangan individu yang cepat. Kejar-kejaran skor sempat membuat suasana tegang, namun akhirnya SMP N 1 Ambarawa berhasil mengunci kemenangan dengan skor 35–25. Kemenangan ini disambut gembira oleh para pendukung mereka yang terus bersorak dari tribun.

Pertandingan terakhir yang menjadi penutup paling ditunggu-tunggu karena melibatkan jenjang SMA. SMA Masehi Kudus (Pa) berhadapan dengan SMA Kanisius Kudus (Pa) dalam laga penuh semangat. Sejak awal pertandingan, kedua tim bermain ngotot, saling menyerang, dan menunjukkan keterampilan terbaik mereka. Sorakan penonton semakin membahana setiap kali bola berhasil masuk ke ring. Pertandingan berjalan panas. SMA Masehi Kudus tampil lebih konsisten dalam penguasaan bola dan serangan cepat, sehingga mampu mengamankan kemenangan dengan skor 56–36.

Hari keenam Saloku Cup tersebut menunjukkan bahwa pertandingan bukan hanya soal siapa yang keluar sebagai pemenang, melainkan juga tentang kerja sama tim, mental juang, dan semangat sportivitas yang diperlihatkan setiap pemain. Dukungan penuh dari penonton dengan tepuk tangan dan sorakan membuat jalannya pertandingan semakin meriah. Semangat kebersamaan inilah yang menjadikan SLC tidak sekadar kompetisi, melainkan pengalaman berharga yang akan selalu dikenang.

Pertandingan Saloku Cup belum berakhir. Esok hari, pertandingan akan kembali digelar dengan peserta dari sekolah-sekolah lain yang siap memeriahkan lapangan. Semua orang kini menantikan kejutan-kejutan baru, permainan sengit, serta semangat luar biasa yang akan kembali hadir di Saloku Cup SMA Negeri 1 Jekulo.(TS,KT)