Kudus, SalokuNews. Setiap Senin pagi SMA Negeri 1 Jekulo melaksanakan upacara bendera. Kegiatan rutin setiap hari Senin merupakan upaya menanamkan kedisiplinan murid-murid SMA Negeri 1 Jekulo dalam hidup bermasyarakat. Pentingnya kedisiplinan tersebut menjadi salah satu agenda kegiatan kokurikuler SMA Negeri 1 Jekulo dalam mewujudkan pembelajaran deep learning di semester gasal tahun pelajaran 2025/2026. Demikian amanat pembina upacara Susi Hermayanti, S.Pd dalam Upacara bendera hari Senin (25/8/2025) di lapangan belakang SMA Negeri 1 Jekulo.

Penanam disiplin dalam hidup bermasyarakat seperti dalam upacara bendera sangat diperlukan  agar murid-murid memiliki tanggungjawab mengelola waktu. Dengan manajemen waktu yang baik, murid-murid dapat melaksanakan tugasnya tepat waktu. Penyelesaian tugas secara tepat waktu akan mendorong  murid dalam mencapai kesuksesan akademik dan pribadi.

 Murid, guru, dan tendik mengikuti upacara bendera

Untuk mengetahui penerapan disiplin dalam upacara bendera,  bapak ibu guru melakukan penilaian melihat kehadiran murid-murid di kelas sebelum pelaksanaan upacara. Penilaian awal ini berlanjut saat murid-murid berada di lapangan mengikuti rangkaian upacara bendera.

Terkait melaksanakan tugas dengan baik, pada kesempatan tersebut Waka Kurikulum SMA Negeri 1 Jekulo memberikan apresiasi kepada kelas XI F02 yang sudah berhasil menjadi petugas upacara. ”Terima kasih kepada anak-anak kami kelas XI F02 yang sudah melaksanakan tugasnya menjadi petugas upacara bendera dengan sangat baik,” kata Susi.

Guru melakukan penilaian kegiatan kokurikuler upacara bendera

Susi menjelaskan saat ini terus menyosialisasikan Permedikdasmen 13 tahun 2025 mengenai Kurikulum di jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Terkait kurikulum di jenjang SMA, masih menggunakan Kurikulum Merdeka  dengan pendekatan pembelajaran mendalam atau deep learning. Di dalam deep learning, pada prinsipnya merupakan  kegiatan pembelajaran yang bermakna, berkesadaran dan menggembirakan (BBM). Dengan melaksanakan kegiatan BBM, diharapkan akan terwujud 8 profil lulusan yang meliputi  keimanan dan ketaqwaan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

Guna mewujudkan  8 profil lulusan, kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 3 yaitu intrakurikuker, kokurikuler, dan ekstrakurikuer.  Kegiatan intrakurikuker ini merupakan kegiatan pembelajaran yang selama ini telah dilaksanakan. Sedangkan kegiatan kokurikuler di SMA Negeri 1 Jekulo melaksanakan 7 kebiasaan Anak Indonesia hebata (KAIH) dan projek lintas mapel. Tujuh  kebiasaan Anak Indonesia hebata (KAIH) meliputi : beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Kegiatan lain yang dapat masuk dalam kokurikuler adalah aktivitas yang menggali kearifan lokal daerah. Untuk  ektrakurikuler di laksanakan setelah jam pembelajaran atau sore hari.

Penyerahan penghargaan juara pertama lomba gerak jalan tingkat SMP dan SMA

Usai upacara dilakukan penyerahan penghargaan dari tim putra gerak jalan SMA Negeri 1 Jekulo  kepada sekolahnya.   Lomba Gerak Jalan tingkat SMP dan SMA sedejarat yang diadakan pemerintah Kabupaten Kudus dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI belum lama ini berhasil meraih juara pertama. Pembina gerak jalan SMA Negeri 1 Jekulo Hendri  Mardya S., S.Pd menyerahkan piagam penghargaan juara 1  kepada Waka Humas Harun, S.Pd.