
Kudus,SalokuNews. Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) SMA Negeri 1 Jekulo Kudus memberikan bantuan kepada 56 murid dari kelas X, XI, dan XII yang membutuhkan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di pendopo SMA Negeri 1 Jekulo, (Jumat 8/8/2025) sekitar pukul 07.30-07.45 WIB. Pemberian bantuan dalam bentuk finansial uang, sepatu, tas, uku tulis, dan pakaian seragam sekolah diserahkan secara simbolis Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd kepada salah seorang murid.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengurus GOTA SMA Negeri 1 Jekulo, Nafiah, S,Pd didampingi Sekretaris dan Bendahara Pengurus GOTA , Amita Asih Ardiyanti, S.Pd dan Ratih Hartaningrum, S.Pd serta Wali kelas XE 09 Kustiyani, S.Pd.
Raut muka ceria tampak dari murid-murid yang menerima bantuan tersebut. Keceriaan itu karena sebagian kebutuhan sekolahnya terpenuhi dari bantuan GOTA. Mereka tidak membayangkan dalam waktu relatif singkat menerima bantuan tersebut. Tidak membutuhkan waktu satu bulan, mereka sudah menerima bantuan GOTA . Bentuk bantuan tersebut sesuai dengan isi formulir pengajuannya.
Pengarahan Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd dan Ketua Pengurus GOTA SMA Negeri 1 Jekulo Nafiah, S.Pd
Di depan murid-murid penerima bantuan GOTA SMA Negeri 1 Jekulo, Lasmin mengharapkan agar mereka menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena bantuan GOTA sesungguhnya merupakan salah satu realisasi solusi dari usaha murid-murid untuk mengatasi permasalahan kehidupannya. ’’ Kalian jangan berharap, tapi berjuang, bagaimana mengatasi masalah kehidupan. Dan bantuan ini solusi dari perjuangan kalian,’’ jelas Lasmin.
Motivasi yang diberikan kepala sekolah memiliki makna mendalam agar murid-murid SMA Negeri 1 Jekulo tidak mudah putus asa saat belum menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Sebaliknya mereka akan terus bersyukur kepada Allah SWT atas segala hal yang mereka terima. Meskipun sesuatu yang diterima itu tidak menyenangkan. ’’Ini solusi dari Allah. Solusi ada bantuan,’’ kata Lasmin.
Lasmin menceritakan perjuangannya untuk dapat melanjutkan pendidikan SMA dan kuliah. Berkat perjuangannnya mendapatkan beasiswa, dirinya dapat menyelesaikan pendidikan SMA dan kualiahnya.
Penyerahan bantuan GOTA
Menurut Lasmin, motivasi tersebut sangat penting sebagai bekal kehidupan murid-murid di masyarakat. Mampu menerapkan prioritas kebutuhan hidup menjadi salah satu kunci keberhasilan. ’’Pelajaran hidup inilah yang akan kalian bawa nanti dikehidupan kesuksesan kalian di masyarakat. Untuk itu saya berharap, prioritaskan kebutuhan hidup. Jangan memprioritaskan gaya hidup,’’ pesan Lasmin.
Kepedulian dan kasih sayang
Ketua Pengurus GOTA SMA Negeri 1 Jekulo, Nafiah, S.Pd, bantuan GOTA merupakan bentuk kepedulian guru dan tenaga kependidikan (Tendik) SMA Negeri 1 Jekulo terhadap kondisi perekonomian murid-muridnya yang tergolong kurang mampu. Bantuan tersebut juga wujud ketulusan dan kasih sayang guru dan tendik terhadap mereka yang membutuhkan. ”Bantuan GOTA ini solidaritas, kepedulian kami semua, bapak ibu guru, karyawan SMA Negeri 1 Jekulo terhadap anak-anak kami yang secara ekonomi kurang, ”kata Nafiah.
Sebenarnya kata Nafiah, pengurus GOTA SMA Negeri 1 Jekulo sudah lama terbentuk dan memiliki andil dalam membantu meringankan biaya pendidikan murid-muridnya. Awalnya bantuan diberikan dalam bentuk uang untuk membayar SPP. Alasannya, saat itu Peraturan Pemerintah No 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan tidak melarang adanya penarikan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP). SPP tersebut dibayarkan murid secara rutin setiap bulan untuk mendukung kegiatan operasional dan pembelajaran di sekolah.
Hanya saja tidak semua orang tua atau wali murid SMA Negeri 1 Jekulo memiliki kemampuan untuk membayar SPP anak-anaknya. Atas dasar ini, GOTA SMA Negeri 1 Jekulo memberikan bantuan finansial uang kepada murid-murid yang keberatan membayar SPP. Harapannya, bantuan finansial tersebut untuk membayarkan SPP mereka. ”Uang yang diterima dari GOTA itu untuk membayar SPP anak-anak. Jadi anak-anak tidak perlu lagi meminta orang tuanya untuk membayar SPP,” papar Nafiah.
Sekarang ini kebijakan pemerintah berubah, tidak ada pembayaran SPP. Oleh karenannya bantuan GOTA dialihkan untuk keperluan sekolah murid-murid SMA Negeri 1 Jekulo. Bantuan tersebut dalam bentuk buku tulis, sepatu, tas sekolah, pakaian seragam, dan uang transport sekolah.
Nafiah menjelaskan bahwa mekanisme untuk mendapatkan bantuan GOTA sebetulnya mudah. Murid-murid hanya mengisi Daftar pengajuan GOTA SMA Negeri 1 Jekuko yang formulirnya dibawa masing-masing wali kelas. Cara ini dilakukan untuk memudahkan administrasinya. Jika ada yang mau mendapatkan bantuan, hendaknya menghubungi wali kelas, kemudian mengisi formulir pengajuan bantuan GOTA.
Formulir tersebut kemudian diseleksi sesuai kriteria yang disepakati pengurus GOTA. Setelah verifikasi data murid selesai, pengurus GOTA membelikan perlengkapan sekolah sesuai pengajuan murid.
Meskipun bantuan sudah diserahkan kata Nafiah, pengurus GOTA masih memberikan kesempatan kepada murid-murid lain untuk mengajuan pendaftaran bantuan tahap ke-2. ”Silakan kepada wali kelas untuk menginformasikan kepada murid-muridnya,” ujar Nafiah.
Dengan cepat informasi tersebut tersebar di kalangan murid. Beberapa murid menghubungi wali kelasnya untuk menanyakan prosedur mendapatkan bantuan GOTA. ’’Nanti saya beri formulirnya untuk diisi. Isi yang betul ya, sesuai keadaan di keluarga kalian,’’kata wali kelas XE 09 Kustiyani, S.Pd saat ditanya muridnya yang ingin mendapatkan bantuan GOTA.
Pergantian Pengurus
Terkait pengurus GOTA SMA Negeri 1 Jekulo kata Nafiah, tahun 2025 terjadi pergantian kepengurusan. Ketua GOTA sebelumnya Arsa’ad Kurniadi S.Pd,M.Pd dan periode sekarang dengan ketua GOTA Nafiah, S,Pd. Sekretaris dan Bendahara GOTA Amita Asih Ardiyanti, S.Pd dan Ratih Hartaningrum, S.Pd. Pelindung dan penanggung jawab tetap Kepala SMA Negeri 1 Jekulo Lasmin, S.Pd, M.Pd.
Dalam menjalankan tugasnya tambah Nafiah, pengurus GOTA selalu berkoordinasi dengan guru dan tendik sesuai dengan topik kegiatannya. ”Kita pengurus selalu melakukan koordinasi, berembug dengan bapak ibu guru. Kami mencari masukan, pendapat bapak ibu guru. Seperti ketika akan memberikan bantuan ini. Apa saja yang bisa diberikan ke anak-anak,” imbuh Nafiah. (UT/KT).
Berbagi untuk sesama itu indah.
Insya Allah dengan kepedulian kita dalam partisipasi GOTA dapat membantu anak anak yang membutuhkan, dan akan mendapatkan balasan kembali kepada keluarga kita dari rezeki yg tidak kita sangka sangka