Kudus, SalokuNews. Dalam rangka menyelaraskan tujuan, mengevaluasi kinerja, dan merencanakan kegiatan sekolah, SMA Negeri 1 Jekulo di penghujung bulan Juli, Kamis (31/7/2025) menggelar rapat dinas di ruang multimedia. Acara yang berlangsung mulai pukul 14.00 – 15.30 WIB berjalan dengan tertib dan tepat waktu seperti yang dibudayakan warga Saloku.

Rapat ini membahas program – program dan kegiatan yang ada di sekolah. Rapat tersebut diikuti kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Jekulo. Rapat digelar sebagai wadah bagi seluruh elemen sekolah untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi demi kemajuan sekolah dan murid SMA Negeri 1 Jekulo.

Ketertiban rapat tersebut terlihat sebelum menduduki kursi, semua peserta mengisi daftar hadir terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar tertib adminitrasi. Topik yang dibahas dalam  rapat ini beragam, mulai dari evaluasi kinerja, program sekolah, pembinaan siswa, hingga masalah kedisiplinan dan ketertiban pegawai.

Rapat dipimpin Waka Humas SMA Negeri 1 Jekulo  Harun, S.Pd dengan mengatur jalannya acara tersebut. Kepala SMA Negeri 1 Jekulo  Lasmin, S.Pd, M.Pd mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran  yang telah berjalan. Dalam arahannya, Lasmin berharap pelaksanaan proses pembelajaran  agar berjalan lebih baik dan  tepat waktu. Kedua faktor tersebut sangat penting karena  dapat mengantarkan murid ke masa depan yang lebih baik.

Lasmin juga menjelaskan kegiatan kokurikuler meliputi :  pembiasaan murid, proyek antar mapel, dan kegiatan lainnya. “Dan di sini saya akan menjawab pertanyaan yang sempat terpending hari Rabu kemarin.  Pemanggilan orang tua bagi murid yang tanpa ijin (Alpa). Dan ini sudah dilakukan.  Terima kasih kepada bapak ibu guru yang sudah melaksanakan tugas ini dengan baik. Terima kasih atas kerjasamanya,” kata Lasmin.

Berkaitan dengan sarana dan prasarana seperti kipas angin di kelas, sudah diperbaiki dan kunci masing-masing kelas sudah siap. Hal  yang juga penting adalah adanya pengkodean/pemberian label inventaris yang dimiliki tiap kelas.

Pembahasan rapat yang juga menarik perhatian peserta rapat adalah masalah seragam. Pemakaian seragam sesuai Permendagri no.10 thn 2024 tentang Pakaian dinas ASN Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.  Pakaian dinas  yang dipakai  ASN SMA Negeri 1 Jekulo sesuai hari yang sudah ditentukan dengan kelengkapan atribut dan sepatu.

Lasmin juga berharap agar ketertiban dan kedisiplinan sebagai pegawai lebih ditingkatkan baik dedikasi, kualitas dan tanggungjwabnya. Salah satu alasannya karena guru merupakan contoh teladan yang baik bagi murid – murid di sekolah.

TKA dan Kokurikuler

Setelah kepala sekolah memberikan arahan,  Waka Kurikulum Susi Hermayanti, S.Pd menyampaikan program-programnya. Diantara program tersebut adalah guru harus memahami regulasi yang diterbitkan  pemerintah seperti Peraturan Menteri No 13 tahu 2025 tentang Perubahan atas Permedikbudristek no 12 tahun 2024 mengenai Kurulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah . “Kita harus paham regulasi dengan permen terbaru,” kata Susi.

Terkait dengan capaian pembelajaran (CP) dan Tes Kompetensi Akademi (TKA) yang akan berlangsung pada November 2025  lanjut Susi,  CP kelas X menggunakan tahun 2025. Sementara CP kelas XI dan  XII meneruskan tahun 2024 yang digabung dengan materi TKA.

Waka Kurikulum Susi Hermayanti, S,Pd memaparkan TKA yang akan diikuti murid kelas XII

Saat ini penerapan  kurikulum pada jenjang pendidikan SMA, kegiatan belajar mengajarnya  lebih fleksibel, mulai dari segi alokasi waktu hingga materi pelajaran. Meskipun demikian tetap berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi murid, seperti adanya kokurikuler.

Dalam struktur kurikulum sekarang  terdapat tiga kegiatan  yaitu  intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler.  Kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang dirancang untuk memperkuat, memperdalam, atau memperkaya materi pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di kelas. “Kokurikuler untuk penguatan nilai karakter, untuk pendalaman pengayaan mapel,” ujar Susi.

Mapel yang ada kokurikulernya adalah Bahasa Indonesia, Matematika wajib, Agama dan PJOK. Hasil akhir dari kegiatan kokurikuler bukanlah angka atau nilai, melainkan isian deskripsi. ”Kokurikuler tidak ada nilainya karena include di mapel dan isinya deskripsi,” jawab Susi.

Peserta rapat dinas SMA Negeri 1 Jekulo

Kegiatan kokurikuler dapat berupa penugasan, proyek, kunjungan, atau kegiatan lain yang relevan dengan mata pelajaran. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi murid, serta mengembangkan berbagai aspek dalam diri murid, termasuk karakter. Guru juga harus paham tingkat kesulitan materi kokurikuler agar tugas bisa yang diberikan sesuai dengan kemampuan murid.

Di akhir kegiatan kokurikuler, guru memberikan penilaian yang adil  yang sesuai dengan hasil kerja dan kemampuan murid. Asesmen formatif dan sumatif dapat menjadi bentuk penilaian  kegiatan kokurikuler.

Jika pelaksanaan kegiatan kokurikuler bersifat fleksibel, maka  kegiatan intrakurikuler  berlangsung pada  pagi atau kegiatan belajar mengajar, dan ekstrakurikuler di luar jam pembelajaran.

Purna dan Alih Tugas

Rapat dinas juga diisi dengan kegiatan purna tugas dan alih tugas. Sesi di acara ini berbeda dengan  sebelumnya, penuh keharuan karena  ada 2 guru  yang harus meninggalkan sekolah tercinta. Guru yang purna tugas  Drs. Heru Bagyo Widodo (guru BK) dan alih tugas Wahyudin, S.Pd (guru olahraga).

Sambutan guru purna tugas dan alih tugas diwakili Wahyudin, S.Pd.  Rasa haru, sedih, bangga, senang semua bercampur dalam benak Wahyudin. Rasa senang karena 1 tahun lebih penantian nya dapat berkumpul kembali bersama keluarga terealisasi.  Sedihnya lantaran harus meninggalkan  warga Saloku yang telah memberikan banyak kenangan manis yang tidak terlupakan, terutama saat awal dirinya berada di SMA Negeri 1 Jekulo.

Pelepasan alih tugas Wahyudin, S.Pd ke SLB Negeri Cilacap

Wahyudin  merasa senang dan suka cita yang penuh haru mengabdi di SMA Jekulo. Perjalanan hidupnya ini menjadi kenangan  indah. Dan kenangan itu akan menjadi saksi sejarah hidup Wahyudin yang pernah mengukir indah di SMA Negeri 1 Jekulo.

Pada kesempatan tersebut Wahyudin mengucapkan terimakasih banyak kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang telah membantu dirinya selama mengajar di SMA Negeri 1 Jekulo.  Wahyudin mendoakan semoga Allah SWT yang akan membalas kebaikan budi seluruh warga Saloku dan semoga SMA Negeri 1 Jekulo semakin maju dengan segala potensi dan prestasinya.(UT/KT).